ips Menghilangkan Rasa Grogi dan Takut Saat Tampil di Depan Orang Ramai
- Apakah Anda termasuk orang yang sering grogi saat diminta tampil di
depan orang ramai? Jika iya, tak salah Anda membaca tips-tips
menghilangkan rasa takut saat tampil di depan orang ramai berikut ini.
Berbicara atau melakukan sesuatu hal di depan orang ramai memang
menuntut rasa percaya diri masing-masing orang yang melakukannya.
Banyak
orang yang merasa enggan saat diminta maju ke depan menyampaikan orasi,
pendapat dan sebagainya, bahkan saat membaca lembaran kertas, tampak
jelas tangan gemetaran karena rasa takut, grogi dan sebagainya.
Alasan
ini menyebabkan Anda menjadi enggan saat diminta untuk tampil yang
kedua kalinya. Padahal semakin Anda merasa enggan, maka selama itu
pulalah Anda akan tetap terjangkiti rasa grogi dan takut tersebut.
Nah,
untuk lebih jelasnya, berikut ini disajikan beberapa tips menghilangkan
rasa takut, grogi dan tegang saat Anda diminta maju tampil di hadapan
orang ramai;
1. Bisa karena biasa
Tahukah
Anda, para pembicara hebat sekelas Mario Teguh sekalipun, mereka telah
memulai tampil di depan orang ramai dari level-level terkecil, tidak
lantas serta merta menjadi sosok orator hebat di depan orang ramai
seperti yang banyak kita saksikan. Bahkan secara manusiawi, mereka juga
tetap mengalami rasa grogi, tegang dan kesalahan lainnya. Bagaimana
dengan kita? sudahkah kita memulai membiasakan diri untuk tampil di
hadapan orang ramai? Tak salah jika Anda mulai melatih diri berbicara di
depan orang meskipun hanya dilingkup kelompok diskusi.
Setelah
itu Anda bisa menjadi ke jumlah audiens yang lebih ramai. Kebisaan Anda
tak lain disebabkan karena kebiasaan. Oleh sebab itu mulailah
membiasakan diri, jangan takut mencoba, jangan takut ditertawakan, sebab
orang yang mentertawakan tak ada jaminan lebih baik dari yang
ditertawakan. Andalah yang berpeluang besar menjadi sosok pembicara
hebat, jika Anda tetap konsisten untuk terus belajar.
2. Jadikan diri Anda sebagai sosok ‘si paling tahu’
Tips
menghilangkan rasa takut dan grogi selanjutnya adalah dengan cara
menjadi sosok ‘si paling tahu’. Saat tampil dan maju di hadapan orang
ramai, anggaplah Anda yang paling pakar dengan apa yang akan Anda
sampaikan tersebut. Cara ini tentu saja harus Anda imbangi dengan upaya
mencari referensi pengetahuan yang sebanyak-banyaknya mengenai apa yang
akan Anda sampaikan. Perasaan menjadi sosok yang paling tahu akan
menyebabkan rasa percaya diri yang muncul dalam diri jauh lebih besar
dibanding jika Anda dibalut rasa ragu-ragu dan merasa diri tidak pakar
dengan apa yang akan Anda sampaikan.
3. Tak salah jika Anda membawa catatan
Jangan
malu membawa catatan kecil di hadapan audiens, hal ini akan dapat
mengantisipasi pecahnya konsentrasi Anda saat mulai berbicara di depan
orang ramai. Sebagian orang sering mengalami rasa pecah konsentrasi
apabila sudah mulai bicara, terlebih di hadapan orang ramai. Maka
catatan pada kertas kecil akan dapat menolong Anda dari rasa malu yang
dapat muncul bila Anda tampil gelagapan dan lupa total dengan apa yang
akan Anda sampaikan. Bahkan para pembicara besar tetap melakukan hal ini
sebagai upaya antisipasi.
4. Lakukan bahasa tubuh atau berjalan mengelilingi audiens
Saat
Anda berbicara, jangan lupa mengekspresikan bahasa tubuh Anda, atau
Anda juga bisa berjalan mengelilingi hadirin. Hal ini berguna untuk
meredakan ketegangan perasaan, juga dapat memunculkan kembali
ingatan-ingatan terhadap sesuatu hal yang mungkin saja lupa untuk Anda
sa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar